Sendangadi

Sendangadi -  Demam Berdarah Dengue (DBD selalu menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penyebarannya cepat.  Penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak.  Secara umum penyakit tersebut ada di daerah tropis seperti di Negara Indonesia ini, serta dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Saat musim penghujan telah tiba. Maka salah satu intervensi dini yang dilaksanakan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kalurahan Sendangadi beserta UPT Puskesmas Mlati 1, Dukuh Jatirejo, Pokja 4 PKK Sendangadi, Kader Jumantik adalah melakukan kegiatan monitoring PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di Padukuhan Jatirejo. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (08/11/2021).

Ditemui saat pelaksanaan kegiatan, Penjabat Kamituwo Kalurahan Sendangadi Saudara Ardy Dewantoro mengatakan, “Padukuhan Jatirejo merupakan Kampung Endemik DBD dan kami telah melakukan sampel sebanyak 45 rumah, ditemukan 16 rumah positif ditemukan larva nyamuk.”

“Memang, secara teori dan praktek, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus menjadi mutlak untuk dilaksanakan dalam rangka pemberantasan penyakit DBD.  Fogging Focus bisa dilaksanakan apabila memang masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan, akan tetapi  Fogging Focus bukan satu-satunya pemecahan masalah yang terbaik.  PSN-lah yang merupakan kegiatan inti dalam pemberantasan penyakit ini”, pungkasnya.