Kebijakan Pembangunan Kalurahan
Wisnu Sasongko 23 April 2021 11:51:34 WIB
Misi pertama Pemerintah Kalurahan Sendangadi periode 2021-2027 adalah “Pengelolaan dan pengembangan infrastruktur Padukuhan serta Kalurahan yang berkelanjutan dan merata melalui penyusunan RPJMKal dan RKPKal yang partisipatif”. Strategi yang akan diambil untuk mewujudkannya adalah:
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar lembaga, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh agama;
- Menjadikan musyawarah sebagai forum pengambilan keputusan yang baik untuk perencanaan, sasaran :
- Meningkatnya iklim politik yang sejuk, kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik, dan seimbang dengan peningkatan kesadaran hukum;
- Pemerataan pembangunan berdasarkan prioritas sehingga tidak terjadi ketimpangan antar wilayah;
- Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan di Desa/Kalurahan;
- Mewujudkan perencanaan pembangunan Desa/Kalurahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan keadaan setempat
- Terbinanya kehidupan yang demokratis dan saling menghormati.
Misi kedua adalah “Penyediaan fasilitas publik untuk kegiatan masyarakat baik kegiatan sosial, olahraga dan ruang terbuka hijau”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Menyediakan lahan yang berasal dari Tanah Kas Desa yang dapat digunakan masyarakat untuk membangun suatu tempat kegiatan sosial masyarakat, olah raga, dan melestarikan seni dan budaya;
- Penataan Wana Desa selain sebagai penghijauan, dapat juga untuk sarana edukasi tanaman yang dapat mengangkat potensi wisata Desa/Kalurahan;
- Rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana lapangan yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik baik untuk olah raga, tempat bermain anak, dan gelar potensi UMKM Kalurahan, serta kegiatan sosial lainnya.
Misi ketiga adalah “Meningkatkan pelayanan kesehatan berupa optimalisasi program pemberian makanan tambahan bagi balita dan lansia, penanganan stunting yang berkelanjutan dan bantuan operasional posyandu yang layak, meningkatkan pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus dan para penyandang difabel”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Penambahan bantuan anggaran operasional untuk posyandu di wilayah Padukuhan;
- Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan posyandu di wilayah Padukuhan;
- Fasilitasi kegiatan forum penyandang difabel Kalurahan;
- Peningkatan sarana dan prasarana Sekolah Luar Biasa di Kalurahan.
Misi keempat adalah “Pemberian bantuan operasional kegiatan RT/RW untuk memelihara semangat kegotongroyongan di masyarakat yang bersumber APBKal”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Penambahan bantuan anggaran operasional untuk RT dan RW se Kalurahan;
- Fasilitasi kebutuhan administrasi RT dan RW.
Misi kelima adalah “Pemberian bantuan pelayanan ambulance bagi warga yang membutuhkan”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Membuat Peraturan Lurah tentang Standar Operasional Penggunaan ambulance;
- Pelatihan operator ambulance demi menunjang kesiapsiagaan ambulance;
- Mencanangkan ambulance gratis bagi warga berdomisili di Kalurahan Sendangadi;
Misi keenam adalah “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pamong Kalurahan melalui pendidikan dan pelatihan”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Mengadakan bimbingan teknis bagi Pamong Kalurahan di bidang Teknologi Informasi;
- Mengadakan study komparasi/tiru bagi seluruh Pamong Kalurahan serta Lembaga di Kalurahan;
- Meningkatkan kemampuan/kapasitas Pamong Kalurahan dengan pelatihan dan pembinaan.
Misi ketujuh adalah “Meningkatkan keamanan wilayah Kalurahan Sendangadi dengan mengoptimalkan Petugas Linmas, Tokoh Masyarakat dan Pamong Kalurahan melalui patroli rutin malam hari dan pengadaan posko mandiri Linmas”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Membentuk tim Satlinmas siaga dan melaksankan piket rutin harian;
- Melakukan patroli kamtibmas mingguan bekerja sama dengan Babhinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan;
- Pembekalan dan pelatihan dasar untuk Satlinmas Kalurahan.
- Apel siaga dan pertemuan rutin untuk melakukan koordinasi Satlinmas se Kalurahan.
Misi kedelepan adalah “Pengadaan peralatan atau sarana kesenian tradisional untuk melestarikan budaya yang ada di Sendangadi mengingat Kalurahan Sendangadi termasuk Kalurahan Rintisan Budaya yang merupakan bagian dari ciri khas Daerah Istimewa Yogyakarta”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat penggiat seni budaya;
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengkajian potensi sosial budaya masyarakat. Pemetaan peluang dan tantangan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan adat istiadat dan seni budaya
- Mengajukan proposal Dana Keistimewaan untuk pengadaan alat-alat kesenian;
- Meningkatkan sarana dan prasarana Gedung Seni Olah Raga dan Budaya yang ada di wilayah Padukuhan;
Misi kesembilan adalah “Keterbukaan pengelolaan Pemerintahan Kalurahan kepada masyarakat yang dapat diakses pada papan pengumuman, website Kalurahan, media massa dan media sosial”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Pemanfaatan teknologi informasi untuk peningkatan taraf hidup. Peningkatan kreatifitas dan inovasi masyarakat terkait teknologi informasi harus didorong sepenuhnya dengan penyediaan sarana-prasarana penunjang;
- Publikasi tentang informasi penyelenggaraan pemerintahan melalui selebaran, papan pengumuman, media cetak, media elektronik, maupun media sosial;
- Pemberian layanan informasi yang dibutuhkan sesuai kaidah keterbukaan informasi publik.
Misi kesepuluh adalah “Program pembangunan dengan anggaran 1 Milyar per tahun untuk satu Kalurahan ( 14 Padukuhan )”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Menginventarisasi potensi-potensi yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa/Kalurahan;
- Mengalokasikan APBKal yang bersumber dari Pagu Dana Desa (DD APBN), Bagi Hasil Pajak (BHP Kabupaten), Pendapatan Asli Desa/Kalurahan (PAD) untuk pembangunan baik fisik maupun non fisik di Padukuhan;
- Peningkatan partisipasi masyarakat, dapat diukur melalui:
- Meningkatnya partisipasi perencanaan pembangunan;
- Meningkatnya peran, partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan;
- Meningkatnya rasa memiliki dan menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan;
- Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah kabupaten, provinsi, pusat, dan swasta dalam pelaksanaan pembangunan, dapat diukur melalui:
- Terselaraskannya kebijakan pembangunan hulu-hilir, dari pemerintah pusat sampai pemerintah kalurahan melalui perencanaan yang selaras.
- Adanya kepastian hukum dan dukungan terhadap keberlangsungan pembangunan.
- Meningkatnya kerjasama dan peran serta pihak swasta dalam pelaksanaan pembangunan.
Misi kesebeslas adalah “Menjaga masyarakat Sendangadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang dilandasi dengan toleransi beragama”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Pencegahan konflik (conflict prevention) melalui peningkatan dialog antarumat beragama dengan melibatkan tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);
- Memfasilitasi seluruh kegiatan keagamaan tanpa membeda-bedakan.
Misi kesebeslas adalah “Menyalurkan tenaga kerja lingkungan di segala sektor untuk mengurangi pengangguran dengan penekanan terhadap investor untuk memprioritaskan Sumber Daya Manusia di wilayah Sendangadi yang disesuaikan dengan kemampuan dan ijazahnya”. Strategi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya adalah:
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Angkatan Kerja dengan mengikutsertakan dalam berbagai Pelatihan dan pembekalan dunia kerja;
- Meningkatnya kerjasama dan peran serta pihak swasta maupun pengusaha lokal dalam perekrutan tenaga kerja;
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |